Minggu, 12 Juni 2011

Surat ku pada Hujan ku (Part 2)

Dear hujan
yang selalu datang dari atasku, selalu

Hai hujan ku..
apa kabar kau disana?
baik kah? Aku harap kau baik2 disana

Hi hujan ku, 1 bulan sudah kau tak turun membahasi bumiku. Siapa yang menyangka jika kita sudah berjarak hampir satu bulan. Dulu biasanya tiap sore kau meramaikan suasana soreku dengan kedatanganmu dan gemercik suaramu yang sekarang ku rindukan. Hujanku apa kau juga merasakan hal yg sama seperti aku rasakan sekarang?

Hujanku kau sedang apa?

Sedang sibuk kah engkau disana?

Atau malah engkau sedang menikmati hari2mu disana?

Tapi apapun yang sedang kau lakukan disana, ku harap kau sedang berbahagia.. ^^

Hujanku maafkan aku yang dulu selalu merengek ini dan itu saat kau turun, maafkan aku juga yang selalu menceritakan kepada mu tentang awan atau mentari yang terik itu. Bukan maksudku untuk membuatmu cemburu, jenuh atau bahkan marah. Aku hanya tak ingin engkau menjadi seperti mereka.
Aku sayang kau hujan, sama seperti saat kita bertemu pertama kali.
Aku tak ingin melihatmu sebagai sebuah kesedihan. Aku ingin melihatmu seperti hujanku yang dulu, yang selalu ku rindu. Hujan yang selalu membawa kedamaian dan kesejukan saat engkau datang.

Hujanku segera turun kembali, banyak dedaunan dan pepohonan merindukanmu, termasuk aku, temani kami kembali. Mungkin buatmu kami tak cukup berarti, tapi bagi kami engkau memberi arti tersendiri. Aku benci ketika kita berjarak, aku benci ketika aku harus melewati hari-hariku sendiri.

Hujanku, terima kasih karena kau selalu membawa hawa sejuk tiap engkau datang menghampiri.

Rabu, 09 Maret 2011

Cinta Itu seperti Kupu-Kupu

Cinta itu seperti kupu-kupu. Tambah dikejar, tambah lari. Tapi kalau dibiarkan terbang, dia akan datang di saat kamu tidak mengharapkannya. Cinta dapat membuatmu bahagia tapi sering juga bikin sedih. Cinta baru berharga kalau diberikan kepada seseorang yang menghargainya. Jadi jangan terburu-buru, dan pilihlah yang terbaik.

Cinta bukan bagaimana menjadi pasangan yang "sempurna" bagi seseorang. Tapi bagaimana menemukan seseorang yang dapat membantumu menjadi dirimu sendiri. Dan karena itu kamu sempurna.

Jangan pernah bilang "I love you" kalau kamu tidak perduli. Jangan pernah membicarakan perasaan yang tidak pernah ada. Jangan pernah menyentuh hidup seseorang kalau hal itu akan menghancurkan hatinya. Jangan pernah menatap matanya kalau semua yang kamu lakukan hanya kebohongan. Hal paling kejam yang seseorang lakukan kepada orang lain adalah membiarkannya jatuh cinta, sementara kamu tidak berniat untuk menangkapnya...

Cinta bukan, "Ini salah kamu", tapi "Maafkan aku". Bukan "Kamu di mana sih?", tapi "Aku disini". Bukan "Gimana sih kamu?", tapi "Aku ngerti kok". Bukan "Coba kamu gak kayak gini", tapi "Aku cinta kamu seperti kamu apa adanya".

Kompatibilitas yang paling benar bukan diukur berdasarkan berapa lama kalian sudah bersama maupun berapa sering kalian bersama, tapi apakah selama kalian bersama, kalian selalu saling mengisi satu sama lain dan saling membuat hidup yang berkualitas.

Kesedihan dan kerinduan hanya terasa selama yang kamu inginkan dan menyayat sedalam yang kamu izinkan. Yang berat bukan bagaimana caranya menanggulangi kesedihan dan kerinduan itu, tapi bagaimana belajar darinya.

Caranya jatuh cinta: jatuh tapi jangan terhuyung-huyung, konsisten tapi jangan memaksa, berbagi dan jangan bersikap tidak adil, mengerti dan cobalah untuk tidak banyak menuntut, sedih tapi jangan pernah simpan kesedihan itu.

Memang sakit melihat orang yang kamu cintai sedang berbahagia dengan orang lain tapi lebih sakit lagi kalau orang yang kamu cintai itu tidak berbahagia bersama kamu.

Cinta akan menyakitkan ketika kamu berpisah dengan seseorang, lebih menyakitkan apabila kamu dilupakan oleh kekasihmu, tapi cinta akan lebih menyakitkan lagi apabila seseorang yang kamu sayangi tidak tahu apa yang sesungguhnya kamu rasakan.

Yang paling menyedihkan dalam hidup adalah menemukan seseorang dan jatuh cinta, hanya untuk mengetahui bahwa dia bukan untuk kamu dan kamu sudah menghabiskan banyak waktu untuk orang yang tidak pernah menghargainya. Kalau dia tidak "worth it" sekarang, dia tidak akan pernah "worth it" setahun lagi ataupun 10 tahun lagi. Jadi, biarkan dia pergi.

   Cinta tak hrs berakhir bahagia. Krn cinta tdk hrs berakhir. Cinta sejati mendengar apa yg tdk dikatakan dan mengerti apa yg tdk dijelaskan, sebab cinta tdk datang dr bibir dan lidah atau pikiran. Melainkan dari HATI.

Jika kamu mencintai, kamu harus siap untuk menerima penderitaan. Karena jika kamu mengharap kebahagiaan, kamu bukan mencintai melainkan MEMANFAATKAN.

Minggu, 27 Februari 2011

Jika Kamu Sebut Aku "Pacar"

Sehati dan sepikir itu penting. Pelajaran baru buat ku.
Kalau tidak, ya jadinya begini..
Aku sebut sebagai keterbukaan, dia sebut sebagai hal yang tidak perlu dibicarakan.
Aku sebut sebagai ceritakan semua, dia sebut sebagai tidak penting.
Aku sebut sebagai (ingin) diperhatikan, dia sebut sebagai artinya bertemu.
Aku hanya ingin kamu tahu, bukan semua itu..
Aku hanya ingin diperlakukan berbeda, bukankah aku sedikit lebih spesial dari yang lain? (jika memang benar begitu)

Apakah suatu kesalahan jika kamu menuruti saranku? aku tahu kamu mengerti keadaan tubuhmu sendiri, tapi jika kamu katakan kau sakit, itu artinya istirahat bagi ku, bukan malah berkeliaran seperti kuda lumping dan itu menjadi masalah baru bagimu, "cerewet" itu kata mu. Tak apa, aku lakukan itu karena aku peduli padamu.

Apakah suatu kesalahan jika kamu ceritakan semua hal remeh yang terjadi pada mu kepada ku? (bukankah aku "teman terdekat" mu? jika kata mu begitu) aku seperti ember, yang siap menampung semua cerita mu yang selalu kamu tidak anggap penting untuk menceritakannya pada ku, dan pada akhirnya kamu lebih senang bercerita pada sahabat mu. Kalau sahabat mu saja bisa tau lalu aku tidak, apa aku tidak lebih "dekat" dibandingkan mereka?

Apakah suatu kesalahan jika kamu bercerita, "hari ini aku berkenalan dengan seorang wanita" jika diantara kalian tidak ada hubungan apa-apa? Cara berpikirku adalah, jika kamu tidak cerita, berarti memang ada apa-apa diantara kalian.

Dan bisakah kamu bagi waktu mu? aku tahu kamu sibuk dengan segala kegiatan mu. Bersosialisasi dengan teman-teman mu, ke bengkel, dan bahkan ketika kamu membuka internet dan membaca ini.

Bisakah ada waktu untuk ku? waktu setidaknya hanya untuk sekedar meng sms ku?
Bisakah kamu dengarkan saranku jika kamu ketika kamu bilang badan mu "sedang sakit"? tidak bisakah kamu beristirahat?
Bisakah kamu ceritakan bahkan hanya sekedar ban motormu yang kempes ditengah perjalanan pulang tadi?
Bisakah kamu ceritakan siapa saja teman - teman wanitamu di facebookmu jika memang kalian tidak ada apa-apa?
Bisakah kamu peluk aku dan katakan "kamu satu-satunya" dan membuatku merasa "aman" ditengah banyaknya teman perempuan mu?

Tidakkah kamu tau, kadang hati ini ingin meledak ketika aku tau kamu berhubungan dengan perempuan lain yang aku anggap mungkin saja bisa membawamu pergi dari ku?

Bisakah kamu menghargai setiap nafasku di samping mu?

Sayang, tidak kah kau tau di balik senyumku, aku kesepian, definisi yang tidak pernah bisa ku ungkapkan. Hargai aku lebih dari teman-temanmu..

Karena aku tak pernah tau, entah sampai kapan aku bisa berada di sampingmu. Bisa selamanya, atau hanya mungkin beberapa bulan kedepan..




salam hangat,

wanita yang kau sebut "pacar".

Selasa, 22 Februari 2011

Wind Beneath My Wings

It must have been cold there in my shadow
to never have sunlight on your face.
You were content to let me shine, that's your way,
you always walked a step behind.

So I was the one with all the glory,
while you were the one with all the strength.
Only a face without a name,
a beautiful smile to hide the pain.

Did you ever know that you're my hero,
and everything I'd like to be?
I can fly higher than an eagle,
cos you are the wind beneath my wings.

It might have appeared to go unnoticed,
but I've got it all here in my heart.
I want you to know I know the truth, of course I know it,
I would be nothing without you.

Fly, fly away,
you let me fly so high.
Fly so high against the sky, so high I almost touch the sky.
Thank you God for you,
the wind beneath my wings.

Minggu, 20 Februari 2011

Renungan Sebenarnya Maksud Ayah Baik Loh....

Biasanya, bagi seorang anak yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya. Akan sering merasa kangen sekali dengan Ibu. Lalu bagaimana dengan Ayah?

Mungkin karena Ibu lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaan kita setiap hari, tapi tahukah kita, jika ternyata Ayah lah yang mengingatkan ibu untuk menelpon kita?

Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, ibulah yang lebih sering mengajak kita bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kita, bahwa sepulang Ayah bekerja dan dengan wajah lelah Ayah selalu menanyakan pada Ibu kita tentang kabar kita dan apa yang kita lakukan seharian?

Pada saat kita masih seorang anak kecil. Ayah lah yang biasanya mengajari buah hati kecilnya naik sepeda. Karena Ibu takut anak yang di sayanginya terjatuh lalu terluka. Kemudian Ibu bilang, “Jangan dulu Ayah, jangan dilepas dulu roda bantunya.”  Dan setelah Ayah mengganggap kita bisa, Ayah akan melepaskan roda bantu di sepeda kita.

Tapi sadarkah kita?

Bahwa Ayah dengan yakin akan membiarkan kita, menatap kita, dan menjaga kita mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu si kecil nya PASTI BISA. Pada saat kita menangis merengek meminta boneka atau mainan mobil-mobilan yang baru, Ibu menatap kita dengan iba. Tetapi Ayah akan mengatakan dengan tegas, “Boleh, kita beli nanti, tapi bukan sekarang.”   Tahukah kita, Ayah melakukan itu karena Ayah tidak ingin kita menjadi anak yang MANJA dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi.

Saat kita sakit pilek, Ayah yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata,“Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!”.   Berbeda dengan Ibu yang memperhatikan dan menasihati kita dengan lembut.
Ketahuilah, saat itu Ayah benar-benar mengkhawatirkan keadaan kita.

Ketika kita sudah beranjak remaja…
Kita mulai menuntut pada Ayah untuk dapat izin keluar malam, dan Ayah bersikap tegas dan mengatakan, "TIDAK BOLEH!"


Tahukah kita, bahwa Ayah melakukan itu untuk menjaga kita!”

Karena bagi Ayah, kita adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga.  Setelah itu kita marah pada Ayah, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu. Dan yang datang mengetok pintu dan membujuk kita agar tidak marah adalah Ibu. Taukah kita, bahwa saat itu Ayah sedang memejamkan matanya dan menahan gejolak di dalam batinnya. Bahwa Ayah sangat ingin mengikuti kemauan kita. Tapi lagi-lagi dia HARUS menjaga kita.

Ketika saat seorang pacar mulai sering menelpon kita, atau bahkan datang ke rumah untuk menemui kita, Ayah akan memasang wajah paling lembut sedunia. :)

Ayah sesekali menguping atau mengintip saat kita yang sedang ngobrol berdua di ruang tamu. Sadarkah kita, jika hati Ayah sedang merasa "cemburu!” 

Saat kita mulai lebih dipercaya, dan Ayah melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untuk kita, kita akan memaksa untuk melanggar jam malamnya. Maka yang dilakukan Ayah adalah duduk di ruang tamu, dan menunggu kita pulang dengan hati yang khawatir. Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut.  Ketika melihat si kecilnya pulang larut malam hati Ayah akan mengeras dan Ayah memarahi kita.

Sadarkah kita, bahwa ini karena hal yang di  ditakuti Ayah akan segera datang?
“Bahwa si kecil nya akan segera pergi meninggalkan Ayah”

Setelah lulus SMA, Ayah akan sedikit memaksa kita untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur. Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Ayah itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depan kita  nanti. Tapi toh Ayah tetap tersenyum dan mendukung kita saat pilihan kita tidak sesuai dengan keinginan Ayah.

Ketika kita menjadi anak dewasa. Dan kita harus pergi kuliah di kota lain. Ayah harus melepas kita di bandara. Tahukah kita bahwa badan Ayah terasa kaku untuk memeluk kita? Ayah hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini dan itu, dan menyuruh kita untuk berhati-hati. Padahal Ayah  sekali menangis seperti Ibu dan memeluk kita erat-erat.

Yang Ayah lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundak kita, kemudian berkata “Jaga dirimu baik-baik ya nak.

Ayah melakukan itu semua agar kita KUAT tidak menjadi cengeng. Kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.


Disaat kita butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupan kita, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Ayah. Ayah pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.

Ketika permintaan kita bukan lagi sekedar meminta boneka dan mainan baru, dan Ayah tahu ia tidak bisa memberikan yang kita inginkan. Kata-kata yang keluar dari mulut Ayah adalah, “Tidak. Tidak bisa!"  Padahal dalam batin Ayah, Ia sangat ingin mengatakan “Iya nak, nanti Ayah belikan untukmu”.


Tahukah kita bahwa pada saat itu Ayah merasa gagal membuat anaknya tersenyum.

Saatnya kita diwisuda sebagai seorang sarjana.  Ayah adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untuk kita. Ayah akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat, “ Si kecil nya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang” 

Dan sampai pada saat seorang belahan jiwa kita datang ke rumah dan meminta izin pada Ayah untuk mengambil kita darinya. Ayah akan sangat berhati-hati memberikan izin.

Karena Ayah tahu…
Bahwa lelaki/wanita itulah yang akan menggantikan posisinya dan perhatiannya nanti.

Dan akhirnya…
Saat Ayah melihat kita duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang yang mengasihi kita, Ayah pun tersenyum bahagia.


Apakah kita tahu?

Di hari yang bahagia itu Ayah pergi ke belakang panggung sebentar, dan menangis. Ayah menangis karena Ayah sangat berbahagia, kemudian Ayah berdoa. Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Ayah berkata, “Ya Tuhan tugas ku telah usai dengan baik. Si kecil ku yang lucu dan ku cintai telah menjadi seseorang yang luar biasa. Bahagiakan lah ia bersama pasangannya.”

Setelah itu Ayah hanya bisa menunggu kedatangan kita bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk. Dengan rambut yang telah dan semakin memutih serta badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjaga kita dari bahaya. Ayah telah menyelesaikan tugasnya. Ayah, Bapak, atau Papa kita adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat bahkan saat ia tidak kuat untuk tidak menangis. 
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakan kita.

Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa “KAMU BISA” dalam segala hal.


Dan sungguh aku sangat merasa bahagia, saat ini Ayah masih ada disini untuk menemani dan mendampingi ku dan adik-adikku. :)





                                                                                              We ♥ you, Dad

                                                                                  Yogyakarta, 20 February, 2011




                                                                                                     Anakmu

Sabtu, 19 Februari 2011

Cuek bukan berarti segalanya

Sikap seperti ini biasanya di miliki oleh orang2 cuek yang keliatan masa bodo. Tapi bukan berarti di hati mereka itu mereka gak punya cinta. Sikap orang cuek emang biasanya 99% bikin orang bete. Tapi bukan maksud mereka bikin orang bete.

01.  Orang cuek juga bisa cinta sama lawan jenis, cuma cara mereka nunjukinnya emang beda, mereka punya cara sendiri buat nunjukkin rasa cintanya.

02.  Orang cuek emang selalu keliatan nyebelin, apalagi di mata pasangannya. mereka keliatan ga peduli sama perasaan pasangannya. padahal dalam hatinya mereka peduli. sangat sangat peduli. cuma mereka nggak tau gimana caranya nunjukkin rasa peduli itu.

03.  Mereka pengen ngeliat kamu seneng, tapi kenyataannya mereka malah selalu bikin kamu bete gara2 sikap cueknya itu. mereka pengen ngebahagiain kamu, tapi bingung gimana cara yang pas buat bikin kamu bahagia.

04.  Terkadang mereka malah ngelakuin hal yang kamu gak suka berulang kali. itu bukan maksud mereka bikin kamu jengkel, tapi itu emang udah sifatnya yang seharusnya kamu bisa menerima kelemahannya di bidang perhatian.

05.  Kadang orang2 cuek emang keliatan nyebelin di mata pasangannya. mereka gak pernah nunjukin rasa cemburu kalo kamu lagi deket sama cowo atau cewe lain. tapi asal kamu tau, dalam hati mereka rasanya pengen meledak, pengen teriak sekenceng2nya kalo mereka takut kehilangan kamu. tapi mereka gak bisa ngelakuin itu.

06.  Kadang juga mereka keliatan kya ga peduli kalo kamu sedih. padahal sebenernya mereka gak mau ngeliat kamu sedih. rasanya mereka pengen meluk kamu, ngapus air mata kamu, dan bilang,"jangan sedih lagi ya sayang. kan masih ada aku yang sayang kamu." atau kata2 sejenis itu. tapi yang akhirnya keluar dari mulut mereka,"Udah, gak usah nangis. Jangan dipikirin."

07.  Orang2 cuek biasanya jauh dari kata romantis. mereka emang ga bisa ngebuai kamu dengan sikap2 romantisnya. tapi percaya deh, mereka sebenernya berusaha untuk bisa keliatan romantis walaupun bagi kamu itu belom romantis. misalnya mereka berusaha nahan ngantuk buat ngucapin selamat ultah pas jam 12 malem pas hari ultah kamu. atau mungkin bikin kejutan2 kecil yg bagi kamu ga berharga sama sekali. padahal butuh perjuangan buat mereka ngelakuin itu.

08.  Mereka jarang sms atau telpon kamu. bahkan untuk sekedar nanya,"Sayang, lagi ngapain? udah makan belom?" itu rasanya berat banget. tapi bukan berarti mereka gak mikirin kamu. mereka cuma bisa bertanya2 dalam hati. "gimana kabarnya hari ini?" , "dia lagi apa ya?" , "udah makan belom dia ya?" , "lagi sama siapa ya?" mereka cuma nungguin kamu yang ngasih kabar ke mereka. dan waktu kamu udah ngasih kabar, hati mereka rasanya lega karna semua pertanyaan di hatinya udah kejawab.

09.  Yang paling parah, ada orang cuek yang kalo suka sama seseorang, gak mau nunjukin perasaannya ke orang itu. bahkan sampe orang itu cape nungguin pernyataan cinta trus akhirnya punya gebetan baru, mereka cuman gigit jari dan gak bisa ngelakuin apa2 buat nyatain perasaannya kalo mereka bener2 cinta sama orang itu.

10.  Yang terakhir, sebenernya orang2 cuek itu bener2 gak mau kehilangan orang yang disayang, sama kya orang2 normal lainnya. tapi anehnya, mereka gak bisa nahan kamu waktu kamu bilang udah gak tahan sama sikapnya yang cuek. mereka cuma bisa pasrah ngeliat kamu pergi. tapi percayalah, dlm hati mereka, mereka bener2 cinta dan sayang kamu. mereka cuman mau yang terbaik buat kamu. biar kamu bisa bahagia, bukan menderita hidup sama orang cuek kya mereka


Orang cuek juga bisa romantis,
orang cuek juga bisa perhatian!
tapi cuma untuk orang2 tertentu di waktu2 tertentu.

Pulang

Tuhanku
Ku ingin bercerita
Ku tunduk bersujud
Ku mulai berdoa

Lelahnya jiwaku
Beratnya langkahku

Tuhanku
Ku rindu tawaku yang dulu
Kejujuran kebenaran yang dulu ku tahu
Ke mana semua
Sejauh itukah
Ku sesal sudah

Peluklah semua tanyaku
Jawablah dengan cara Mu

Tuhanku
Ku ingin berkelana
Kembali mencari jalan ke rumah
Bukan di sini tempat ku
Bukan mereka yang ku cinta

Hari ini
Ku mengenali
Arti keberanian
Yang menerbangkanku
Di atas semua derita
Dan apa kabarnya

Usai semua sandiwara
Cukup ku berpura pura
Sejujurnya
Hanya dia yang ku cinta
Ke hatinya aku ingin pulang

Pesan Cinta Seorang Ibu untuk Anaknya

Mungkin aku tidak mengerti apa ini isi hati dari ibu ku yang sebenarnya, namun ku coba menebak dan ku rangkai sebuah kata untuk mengungkap apa isi hatinya.. :')


“Dulu, ketika aku menikah, tidak pernah berpikir punya anak seperti apa, gimana menjaganya, biayainya sekolah hingga lulus kuliah nanti… tapi kujalankan saja..
Ketika melahirkan dirinya, hampir diriku menyerah, tapi demi melihatnya lahir ke dunia ini, tumbuh besar dan menjadi anak yang berguna, aku terus berjuang, walaupun harus berkorban diri ini demi kehadiran dirinya di dunia ini.
Dia telah lahir ke dunia ini, pertama kali melihatnya, ada perasaan bergejolak di diriku, aku terharu dan bangga sekali bisa membawanya ke dunia ini, aku berjanji, apapun yang terjadi, bagaimana pun susahnya hidup ini, anak ini harus ku besarkan dengan kedua tangan ku.


Tidak mudah untuk membesarkan dirinya, dia bandel sekali ketika kecil, suka bermain lupa waktu, berteman dengan anak-anak nakal, tidak mau makan, susah disuruh mandi, susah dibujuk tidur waktu malam hari, kadang dia marah dan bentak padaku, kadang dia mengejekku, kadang juga dia menghinaku…
Ketika besar, dia merasa diriku terlalu membatasi dirinya, ini tidak boleh, itu tidak boleh, dia juga merasa aku terlalu kolot, ketinggalan jaman, tidak mengerti apa maunya, tidak setuju terhadap setiap kelakuannya…
Kadang sakit hati sekali diriku ini, tapi ingat ketika pertama kali menggendongnya, ketika melahirkannya, semua sakit ini hilang seketika… dia adalah anakku, anak kesayanganku…
Aku telah berjanji akan membesar dirinya, apapun yang terjadi, rintangan apapun yang kuhadapi, karena dia anakku… Harapanku besar kelak dia bisa menjadi anak yang berguna… Aku cinta padamu, anakku.


kau lah, yang memberikan kekuatan pada diriku, membuatku mau bekerja keras pagi-siang-sore-malam, tidak takut akan sakit, derita.. Karena kehadiran dirimu lah membuat diriku ada artinya, bisa membesarkan dirimu dan mendengarkanmu memanggilku IBU, sungguh senang rasanya hati ini…
Aku tidak berharap banyak, hanya suatu saat, ketika dirimu sudah besar, kamu dapat menjadi anak yang baik, bisa hidup yang enak. Ibu mungkin sudah tua, tidak bisa hidup lama lagi, badanku ini sekarat, kerutan muka sudah banyak, perjalananku tidak lama lagi.


Jika kamu bekerja keras, tidak perlu sampai memberikan rumah yang bagus, uang yang banyak, semuanya itu untuk dirimu saja. Ibu hanya berharap kamu mau menyisihkan sedikit waktumu untuk menemani masa-masa tua ibu, bisa disamping ibu dan ngobrol dengan ibu, itu sudah lebih dari cukup…
Ibu Bangga denganmu, nak, mungkin tidak pernah terucap lewat kata, tapi ini ibu rasakan dari lubuk hati yang dalam… Maafkan jika selama ini ibu pernah marah denganmu, memukulimu, melarangmu ini itu, semua ini demi kebaikanmu, nak

Ibu Cinta padamu… dari dulu, sekarang, dan selamanya…”

Surat untuk mu Ibu

Bu, entah mengapa aku menuliskan ini. Aku tahu ibu mungkin tak akan pernah membacanya. Kalau pun ibu membaca nya, aku tak yakin ibu akan bisa memahaminya. Entahlah, aku ingin saja. Ada desakan dari dalam. Keinginan, itu saja. Bukankah sesuatu kita lakukan tak perlu selalu ada penjelasannya. Iya kan bu?

Bu, saat ini aku terpuruk. Aku merasa bersalah sekali dan merasa berdosa. Merasa bukan lah apa-apa, atau siapa-siapa. Aku sedang terpuruk, Bu. Dan entah lah, mengapa di saat seperti itu aku akan selalu ingat kau Bu. Aku rindu engkau. Selalu saja, selalu begitu. Selalu jika aku ingat kau, aku tak kuasa untuk tidak menangis Bu. Sampai saat ini aku belum bisa memberi sesuatu untuk Ibu, aku belum bisa menjadi sesuatu (meski kau tak pernah minta sesuatu dari ku Bu).

Bu, waktu semakin berjalan ya. Engkau dulu cuma bilang kalau engkau lahir di tahun 1967. Itu berarti hampir 44 tahun yang lalu. Ah ibu semakin menua, tapi ibu tak pernah mau berhenti menjadi ibu. Menjadi ibu adalah karunia terbesar yang diberikan Tuhan, mungkin itu pikiran mu bu. Kami kini semua beranjak dewasa bu. Dan sulung mu ini, aku, telah menginjak semester keempat perkuliahan. Doakan semoga dengan itu sulungmu ini bisa lebih bermanfaat. Bu, aku ingin membahagiakan mu. Yang kutahu doa, tak pernah lupa untuk ibu panjatkan.

Bu, aku tak ingin menangis. Tapi entah mengapa saat aku mulai menuliskan ini, air mata ini mulai menetes. Apakah karena aku belum bisa memberi yang terbaik untukmu, ibu? Bu, bagaimana kabar ibu sekarang? di saat aku jauh dari ibu aku justru selalu ingat ibu. Mungkin ini semua wajar, tapi tidak bagiku, ah akan sangat sulit menjelaskannya bu.

Bu, kadang aku rindu masa kecil ku. Aku rindu saat ibu mengangkat ku tinggi tiap kali ibu selesai memandikan ku. Aku rindu saat ibu mengajak ku bepergian, di sebuah angkutan umum, ibu begitu bangga nya bercerita tentang aku pada penumpang. Ya memang tiap kali di angkutan umum bersama ibu, banyak penumpang yang sering tanya tentang aku. Aku memang mirip anak cina, putih dan sipit. Tapi ibu selalu bangga dengan itu. Ibu tak pernah berkeberatan apabila ada orang yang belum begitu ibu kenal memegangi ku.

Bu, menjadi dewasa adalah menjadi seseorang yang harus berani bertanggung jawab. Dulu sewaktu kecil aku selalu meminta pembenaran dari ibu tiap kali melakukan sesuatu yang tidak biasa. Dan sekarang bu, aku harus memutuskan sendiri tindakan ku. Lalu aku pun harus mempertanggungjawabkan sendiri tindakan ku itu. Sekarang aku harus bisa menjaga diriku sendiri bu. Berat, berat sekali bu. Aku harus bisa menopang kedua kakiku agar tidak tergelincir, menjaga mulutku agar tidak kebablasan. Harus menjaga semuanya bu. Aku membayangkan begitu beratnya ibu harus menjaga ketiga anak ibu.

Bu, kemarin saat terakhir kali aku pulang, ibu mengeluhkan badan ibu sakit. Ibu bilang bahwa ibu sudah keliling ke berbagai dokter tapi belum juga ada hasilnya (apa sekarang sudah baikan bu?). Saat itu aku terdiam bu, aku tak punya jawaban untuk itu, aku hanya menduga-duga apa penyebabnya itu. Ah andaikan aku dokter bu, mungkin aku bisa menjadi lebih bermanfaat bagi ibu kala itu, tapi aku hanya lah seorang mahasiswa sastra, yang pekerjaannya mengotak-atik grammar dan bergelut dengan puisi, novel, dan prosa-prosa. Tak begitu tau masalah penyakit.

Tapi ibu tak pernah sedih kan? Ibu menerima semua penyakit yang diberikan Tuhan itu dengan (ah sekali lagi) senyuman. Bahwa itu ujian Tuhan. Aku takut bu, aku takut saat itu tak dapat kutemui. Aku takut aku belum sempat membahagiakan ibu. Aku takut ibu tak sempat menikmati buah dari perjuangan ibu itu. Aku tahu bu, ketakutanku tak beralasan sekali. Karena mungkin aku bisa saja mendahului ibu, tapi ah tetap saja bu, ketakutan itu, ketakutan melihat kerut diwajah ibu yang kian rata,  dan kemarin, ketakutan melihat langkah ibu yang semakin terhuyung-huyung digerogoti penyakit. Ah aku takut bu. Bahkan semakin takut tiap kali aku mengingat dulu tiap kali ibu mengeluhkan kaki ibu yang sering sakit dan meminta diolesi balsem sambil dipijiti, aku melakukannya dengan malas-malasan sambil bilang "dibuat tidur juga sembuh" (yang langsung engkau balas, "mana mungkin bisa tidur nak kalau kaki sakit  begini"). Padahal bu, padahal engkau selalu ikhlas tiap kali mengurut kaki ku yang keseleo atau sakit.

Bu, apa yang ibu lakukan sekarang? Sudahkah ibu istirahat? sudahkah ibu sejenak mengistirahatkan kaki ibu? Ah engkau memang tak pernah beristirahat bu. Tiap kali kau merebahkan badan, ada saja yang menganggumu (termasuk aku), menanyakan hal-hal kecil, mengadu hal-hal kecil, meminta pertimbangan ini dan itu. Kau memang muara segala hal bu. Semuanya akan terasa menjadi lebih ringan bila dilaporkan kepada mu. Kau selalu menenangkan. Entahlah, mungkin itu senjata yang diberikan Tuhan pada semua ibu di muka bumi. Kau tak perlu banyak berkata-kata, kau cukup memandang, dengan wajah teduhmu, dan ya Tuhan, semuanya terasa ringan kembali. Semuanya seolah bukan lah beban. Semua itu bu, semuanya, membuat aku bertambah sayang pada ibu. Aku mencintaimu bu, walau itu tak pernah terucap. Sama halnya engkau tak pernah mengucap kata cinta pada anak-anakmu, tapi aku tau engkau mencintai kami bu. Kecintaan mu bahkan tak terwakili oleh kata cinta itu sendiri.

Akhirnya hanya itu yang mungkin bisa kuberikan bu. Semuanya menguap. Aku tergugu. Aku tak bisa berkata-kata lagi. Terlalu banyak kasih sayangmu yang coba aku ceritakan. Terlalu beragam senyummu yang coba aku terjemahkan. Semuanya terlalu sesak. Tak akan cukup jika di goreskan dalam lembaran kertas.

Maafkan anakmu ini bu, karena bahkan sampai sebesar ini masih sering merepotkan mu.
Dan jika waktu bisa berputar ke belakang, sungguh bu, aku ingin kembali terlahir dari rahim mu. Kembali menjadi putri ibu yang mungil itu.
Terima kasih atas kesabaranmu, kasih sayang mu yang tanpa batas,
Terima kasih telah melahirkan ku, merawat ku, menjaga ku hingga aku bisa menjadi seperti sekarang.
Terima kasih ibu.
I YOU MOM




                                                                                                       Yogyakarta, 12 Februari 2011
                                                                                                       Anak Sulung Mu


                                                                                                        Devi

aku dan mesin waktu ku

Doraemon...
la la la laaaa...... teman2 semua bnyak yang dikabulkan, banyak dikabulkan dengan kantong ajaib...

Ya mungkin aku adalah salah satu dari penikmat film ini. Kadang aku merasa iri dengan nobita, anak lelaki yang ceroboh itu bisa memiliki robot secanggih doraemon itu. Apapun yang nobita inginkan selalu dengan mudah dikabulkan berkat Doraemon, berkat kantongnya yang pasti. Tidak ada seorang pun yang berani jika kantong doraemon sedang beraksi. Kadang aku berharap kantong doraemon itu nyata, bukan hanya di negeri imajinasi milik para karikatur atau penikmat kartun ini saja.


Doraemon andai kamu benar2 ada, bolehkah aku meminjam mesin waktu mu yang hebat itu? sebentar saja, so that I could back to the past and made all the things right.

Aku begitu merindukan masa kecilku yang indah dulu. Masih teringat dengan jelas tingkah konyol ku, semua tingkah bodoh ku, kejahilan yang ku lakukan dan keluguan ku akan sesuatu. Aku masih ingat, dulu aku selalu berebut mainan dengan adik ku yang pertama. Hanya karena sebuah mainan bisa menyebabkan pertengkaran dan berakhir tangisan kami berdua. Atau memoriku saat adik ku dengan susah payah dia mengumpulkan uang sakunya hanya untuk memberikanku sebuah hadiah di hari ulang tahunku. Masih berharap masa itu bisa kembali. Seiring dengan berjalannya waktu sedikit demi sedikit masa itu pun harus terlewati, ada sedikit perasaan sesal saat harus meninggalkan masa2 itu. :'(  kadang ketika aku teringat semua memori itu aku berharap Mesin waktu itu benar2 ada. Aku tau itu tak mungkin terjadi walau rasa sedih itu ada tapi tak akan ada yang bisa merampas memori2 itu, memori yang akan tetap selalu ada dan akan selalu membuatku tersenyum. :))

my brothers and me

Dan ketika aku mulai beranjak dewasa, aku semakin tau bahwa dunia tidak seindah seperti cerita di dongeng2 yang dulu biasanya ibuku ceritakan menjelang tidurku. Begitu banyak hal yang ku temui, mulai dari yang senang hingga penuh air mata (lebay).. :D

Seperti yang pernah aku tulis di noteku sebelumnya. Aku di didik bukan seperti anak biasa, ku di didik menjadi orang yang berguna dan dengan disiplin yang tinggi, segala cara digunakan untuk dapat membentuk pribadi ku yang demikian adanya, pukulan sapu, rotan, dll sudah pernah aku rasakan semua, tuk pertama memang sakit rasanya, namun lama kelamaan juga tak terasa, bahkan segala bentuk penyiksaan fisik bisa aku tolerir dengan mudahnya, namun walau ku di didik demikian adanya aku tetap mencintai kedua orang tuaku.

Dari sana aku mulai sadar, mungkin orang tuaku melakukan itu semua karena ingin mengajarkan ku bahwa dunia itu tidak seindah bayangan ku dimasa kecil, yang segalanya bisa aku dapatkan dengan mudah. Segalanya butuh kerja extra. DUNIA INI KERAS, seperti hutan rimba kata orang2. Yang kuat yang bertahan, dan yang lemah akan tersingkir tak berdaya dengan sendirinya. Kadang tanpa aku sadari aku terlena dengan buaian dunia, yang INDAH diawal tapi BUSUK diakhir.  

Aku sangat berharap mesin itu exist lebih2 saat dunia sedang tidak berpihak. Ya seperti kita tau Tuhan memberikan anugerah kepada kita wanita memiliki perasaan lebih sensitif akan berbagai hal ketimbang kaum Adam. Wanita  biasanya cenderung untuk lebih mudah merasakan perasaan sedih dan senang. Dan akan sangat mudah menjadi gembira ketika ia mendapatkan apa yang ia inginkan walau itu sedikit dan galau saat mereka merasa dikecewakan (mungkin itu tidak semua, tapi sebagian besar). Itu juga yang aku rasakan saat dulu pertama kali aku mulai mengenal yang namanya "broken heart". Siapa juga orang yang mau broken heart. Makanan apa itu?! Seandainya itu makanan, itu pasti makanan yang paling tidak enak di dunia ini. Andai aku mampu meminta sama Tuhan, mungkin salah satu rasa ini yang mau aku minta buang jauh2. Tapi sayang seribu sayang itu tak mungkin, karena kata Tuhan itu adalah salah satu bumbu dari kehidupan. Kecewa dikhianati, dipermainan, dijadikan yang kedua dan bertemu dengan pasangan yang salah. Ketika kita sudah setia tapi dengan SEENAK JIDATNYA pasangan kita MERAYU ORANG LAIN! walaupun menurut versi dia, itu hanya sebuah lelucon saja. tapi apa dia pikir itu tidak sakit! kemana perginya perasaan orang itu! andai aku punya mesin waktu itu I NEVER WANT TO KNOW HIM! tapi satu hal yang ingin saya katakan padanya adalah TERIMA KASIH, berkat Dia aku jadi belajar untuk semakin TIDAK INGIN MENGIANATI orang2 yang ku sayang dan telah mempercayai ku.   

Kadang aku berpikir Andai ada mesin waktu itu, tak kan ada lagi orang yang bersedih atau menyesal dengan perbuatan yang pernah ia lakukan dulu. Tapi untungnya mesin itu tidak ada di dunia ini untuk saat ini. Satu pembelajaran yang aku peroleh dengan ketidakadaan mesin waktu itu di dunia in adalah aku bisa belajar bahwa apapun yang terjadi kepada kita bukan suatu hal yang patut disesali, tapi menggunakan pelajaran dari masa lalu untuk melangkah lebih maju dari sebelumnya, tanpa harus mengulang kesalahan yang sama.

KEEP ON SMILING EVEN WITHOUT TIME MACHINE!

DON'T LOOK AT BACK TOO LONG, WE STILL HAVE A LONG JOURNEY, STILL HAVE TO SURVIVE!! ^^

Untitle

The wind knocks on the window.
Over the room as small as me.
Twinkling stars so beautiful.
Filling the room with love.
Don't be hurt, caressing my wound gently.
Embracing me to sleep.
Crawling to me like a dream.
My little star up high, dazzling my eyes.
Shining brightly, falling on my shoulders.
Don't be sad anymore, holding my hands tightly, caressing my wound.
It embraces me warmly.
Too hurt for my legs to walk, eyes so blurry with tears.
Before love never meant for me.
I will keep on smiling.
Dear moments with you, buries deep in my heart, like those stars embroidered my eyes.

Journey

Its a long journey. Till I know where I'm supposed to be. I don't know if can believe, when shadows falls and blocks my eyes, I'm lost and know that I must hide. Its a long journey. Till I find my way home to you.
Many days I've spent drifting on through empty shores. Wondering what's my purpose, wondering how to make me strong. I know I'll falter, I know I'll cry. I know you be standing by my side. I need to be close to you.
Sometimes it feels no one understand. I don't even know why I do the things I do, when prides builds me up till I can't see my soul, Will you break down this walls and pull me through?
Its a long journey, till I feel that I'm worth the price, you paid for me on calvary, beneath those stormy skies. When satan mocks and friends turns to foes. It feels like everything is out to make me lose control.

Kebahagiaan

Cerita ini Hanya Bagi Orang-Orang Yang Sedang Berusaha Mencari Sebuah Kebahagiaan.

Orang-Orang Yang Sedang Dalam Sebuah Kesedihan.

Semoga Ini Bermanfaat Bagi Semua Orang.

Suatu ketika, terdapat seorang pemuda di tepian telaga. Ia tampak termenung. Tatapan matanya kosong, menatap hamparan air di depannya. Seluruh penjuru mata angin telah di lewatinya, namun tak ada satupun titik yang membuatnya puas. Kekosongan makin senyap, sampai ada suara yang menyapanya. Ada orang lain disana. “Sedang apa kau disini anak muda?” tanya seseorang. Rupanya ada seorang kakek tua. “Apa yang kau risaukan..?” Anak muda itu menoleh ke samping, “Aku lelah Pak Tua. Telah berkilo-kilo jarak yang kutempuh untuk mencari kebahagiaan, namun tak juga kutemukan rasa itu dalam diriku.

Aku telah berlari melewati gunung dan lembah, tapi tak ada tanda kebahagiaan yang hadir dalam diriku. Kemana kah aku harus mencarinya? Bilakah kutemukan rasa itu?” Kakek Tua duduk semakin dekat, mendengarkan dengan penuh perhatian. Di pandangnya wajah lelah di depannya. Lalu, ia mulai bicara, “di depan sana, ada sebuah taman. Jika kamu ingin jawaban dari pertanyaanmu, tangkaplah seekor kupu-kupu buatku. Mereka berpandangan. “Ya…tangkaplah seekor kupu-kupu buatku dengan tanganmu” sang Kakek mengulang kalimatnya lagi. Perlahan pemuda itu bangkit. Langkahnya menuju satu arah, taman. Tak berapa lama, dijumpainya taman itu.

Taman yang yang semarak dengan pohon dan bunga-bunga yang bermekaran. Tak heran, banyak kupu-kupu yang berterbangan disana. Sang kakek, melihat dari kejauhan, memperhatikan tingkah yang diperbuat pemuda yang sedang gelisah itu. Anak muda itu mulai bergerak. Dengan mengendap-endap, ditujunya sebuah sasaran. Perlahan. Namun, Hap! sasaran itu luput. Di kejarnya kupu-kupu itu ke arah lain. Ia tak mau kehilangan buruan. Namun lagi-lagi. Hap!. Ia gagal.

Ia mulai berlari tak beraturan. Diterjangnya sana-sini. Ditabraknya rerumputan dan tanaman untuk mendapatkan kupu-kupu itu. Diterobosnya semak dan perdu di sana. Gerakannya semakin liar. Adegan itu terus berlangsung, namun belum ada satu kupu-kupu yang dapat ditangkap. Sang pemuda mulai kelelahan. Nafasnya memburu, dadanya bergerak naik-turun dengan cepat. Sampai akhirnya ada teriakan, “Hentikan dulu anak muda. Istirahatlah. ” Tampak sang Kakek yang berjalan perlahan. Tapi lihatlah, ada sekumpulan kupu-kupu yang berterbangan di sisi kanan-kiri kakek itu. Mereka terbang berkeliling, sesekali hinggap di tubuh tua itu.

“Begitukah caramu mengejar kebahagiaan? Berlari dan menerjang? Menabrak-nabrak tak tentu arah, menerobos tanpa peduli apa yang kau rusak?” Sang Kakek menatap pemuda itu. “Nak, mencari kebahagiaan itu seperti menangkap kupu-kupu. Semakin kau terjang, semakin ia akan menghindar. Semakin kau buru, semakin pula ia pergi dari dirimu.”

“Namun, tangkaplah kupu-kupu itu dalam hatimu. Karena kebahagiaan itu bukan benda yang dapat kau genggam, atau sesuatu yang dapat kau simpan. Carilah kebahagiaan itu dalam hatimu. Telusuri rasa itu dalam kalbumu. Ia tak akan lari kemana-mana. Bahkan, tanpa kau sadari kebahagiaan itu sering datang sendiri.” Kakek Tua itu mengangkat tangannya.

Hap, tiba-tiba, tampak seekor kupu-kupu yang hinggap di ujung jari. Terlihat kepak-kepak sayap kupu-kupu itu, memancarkan keindahan ciptaan Tuhan. Pesonanya begitu mengagumkan, kelopak sayap yang mengalun perlahan, layaknya kebahagiaan yang hadir dalam hati. Warnanya begitu indah, seindah kebahagiaan bagi mereka yang mampu menyelaminya. Mencari kebahagiaan adalah layaknya menangkap kupu-kupu. Sulit, bagi mereka yang terlalu bernafsu, namun mudah, bagi mereka yang tahu apa yang mereka cari. Kita mungkin dapat mencarinya dengan menerjang sana-sini, menabrak sana-sini, atau menerobos sana-sini untuk mendapatkannya.

Kita dapat saja mengejarnya dengan berlari kencang, ke seluruh penjuru arah. Kita pun dapat meraihnya dengan bernafsu, seperti menangkap buruan yang dapat kita santap setelah mendapatkannya. Namun kita belajar. Kita belajar bahwa kebahagiaan tak bisa di dapat dengan cara-cara seperti itu.

Kita belajar bahwa bahagia bukanlah sesuatu yang dapat di genggam atau benda yang dapat disimpan. Bahagia adalah udara, dan kebahagiaan adalah aroma dari udara itu. Kita belajar bahwa bahagia itu memang ada dalam hati. Semakin kita mengejarnya, semakin pula kebahagiaan itu akan pergi dari kita. Semakin kita berusaha meraihnya, semakin pula kebahagiaan itu akan menjauh. Cobalah temukan kebahagiaan itu dalam hatimu. Biarkanlah rasa itu menetap, dan abadi dalam hati kita. Temukanlah kebahagiaan itu dalam setiap langkah yang kita lakukan.

Dalam bekerja, dalam belajar, dalam menjalani hidup kita. Dalam sedih, dalam gembira, dalam sunyi dan dalam riuh. Temukanlah bahagia itu, dengan perlahan, dalam tenang, dalam ketulusan hati kita. Percayalah, kebahagiaan itu ada dimana-mana. Rasa itu ada di sekitar kita. Bahkan mungkin, bahagia itu “hinggap” di hati kita, namun kita tak pernah memperdulikannya. Mungkin juga, bahagia itu berterbangan di sekeliling kita, namun kita terlalu acuh untuk menikmatinya.

Surat ku pada Hujan ku

Dear Hujan,
Yang datang dari atasku, selalu.

Selamat malam hujanku, apa kabar? Aku menebak, pasti kau sedang galau? Mengapa aku bilang begitu? Karena kini iramamu seperti kalut terbawa emosimu. Dulu kedatanganmu ku rindu, menyegarkan bumiku yang padat polusi dan manusia yang beranak pinak tiada henti.

Hujan, dia pernah bilang bahwa hujan adalah kebahagiannya. Namun hujan mu kini terasa lain. Apakah saat ini kegalauan rinaimu adalah kegalauan hatinya? Apakah derasnya curahmu adalah curah linangan air matanya yang tak sempat menetes? Hujan, jawab aku? Karena aku tak bisa bertanya kepadanya.

Hujan, merintiklah! Jangan menderas apalagi tak berirama. Karena Hujan adalah dia. Aku tak suka membayangkannya sedih seperti hujan di Yogya akhir-akhir ini.

Hujan, kau jatuh dari atas untuk meresap ke bawah dan akhirnya menguap kembali ke atas menjadi hujan di koordinat yang baru. Maka pergi dari hadapanku, carilah koordinat baru, supaya aku tak melihatmu sebagai sedihnya. :(

Aku cinta kamu Hujan, seperti aku cinta dia. Tapi aku tak ingin melihatmu sebagai sebuah kesedihan. Aku ingin melihatmu seperti hujanku yang dulu, yang selalu ku rindu. Hujan yang selalu membawa kedamaian dan kesejukan saat engkau datang.

Seharusnya ini surat cinta. Kepada hujan atau kepada dia?
Entah

The Road Not Taken

Two roads diverged in a yellow wood,
And sorry I could not travel both
And be one traveler, long I stood
And looked down one as far as I could
To where it bent in the undergrowth,

Then took the other, as just as fair,
And having perhaps the better claim
Because it was grassy and wanted wear,
Though as for that the passing there
Had worn them really about the same,

And both that morning equally lay
In leaves no step had trodden black.
Oh, I marked the first for another day!
Yet knowing how way leads on to way
I doubted if I should ever come back.

I shall be telling this with a sigh
Somewhere ages and ages hence,
Two roads diverged in a wood, and I,
I took the one less traveled by,
And that has made all the difference.

Gee

Aha! Listen Boy My First Love Story
My Angel and My Girls
My sunshine
Oh! Oh! let's go!

You're so so handsome
My eyes my eyes are blinded
I can't breathe because I'm trembling

Gee gee gee gee baby baby baby
Gee gee gee gee baby baby baby

Oh I feel so embarrassed
I can't look at you
I feel shy because I've fallen in love

Gee gee gee gee baby baby baby
Gee gee gee gee baby baby baby

What should I do? About my trembling heart
My heart kept thumping
So I couldn't fall asleep at night

I guess I guess I'm a fool
A fool that knows you, only you
Yes, as I look at you

So bright so bright
My eyes are blinded no no no no no
So surprised surprised I'm shocked oh oh oh oh oh
So tingly tingly my body is trembling gee gee gee gee gee
Oh glittering eyes,
Oh sweet aroma
Oh so so pretty
Your heart is so pretty
I was captured from first glance, caught so closely

Gee gee gee gee baby baby baby
Gee gee gee gee baby baby baby

I can't touch it because it's so hot
I'm engulfed by love's fire completely

Gee gee gee gee baby baby baby
Gee gee gee gee baby baby baby

What should I do because I'm so shy
(No no no no no) I don't know why but every day I long for only you

My close friends tell me
That I'm really a helpless fool
But as I look at you~~

I can't even say anything
I'm too embarrassed

Do I not have any courage?
What would be the right thing to do?
Thump thump my heart is anxious as I'm looking at you

Remember

Remember me when I'm gone away,

Gone far away into the silent land,

When you can no more hold me by the hand.

Nor I half turn to go, yet turning stay.

Remember me when no more day by day.

You tell me of one future that you planned.

Only remember me, you understand

It will be late to counsel then or pray,

Yet if you should forget me for a while

And afterwards remember, don't grieve.

For it the darkness and corruption leave.

A vestige of the thoughts that once I had.

Better by for you should forget and smile.

Than that you should remember and sad.

Keajaiban yang ku miliki

Telah lama hatiku membeku, telah lama hatiku mengeras seperti batu. Mungkin kalian tak menyadari betapa dinginnya hatiku, aku memang pandai dalam menyembunyikan itu semua, dan tlah berhasil ku mengelabui beratus2 orang yang telah ku jumpa. Karena dalam fisik ku memang terlihat tertawa, dalam fisik ku terlihat berduka namun dalam hati terasa berbeda, tak sedikit pun kurasakan apa2. Namun telah kusiapkan satu senyuman istimewa dan berharga dari hatiku yang mulai terbuka tuk saat yang masih tak kuketahui kapan terjadinya.

Apalah arti hati itu? Sama sekali tak kubutuhkan itu dalam rumahku.

Pukul 16.24 telah berhasil kembali ku bekukan hatiku, tapi bukan karena tak ada sebab ku bekukan lagi hatiku bukankah kalian sudah tau, hanya sedikit kebahagiaan yang ada dalam rumahku, dan bukan karena ku tak ada alasan pula melakukan hal itu. Seperti yang kalian tau aku di didik bukan seperti anak biasa, ku di didik menjadi orang yang berguna dan dengan disiplin yang tinggi, segala cara digunakan untuk dapat membentuk pribadi ku yang demikian adanya, pukulan sapu, rotan, dll sudah pernah aku rasakan semua, tuk pertama memang sakit rasanya, namun lama kelamaan juga tak terasa, bahkan segala bentuk penyiksaan fisik bisa aku tolerir dengan mudahnya, namun walau ku di didik demikian adanya aku mencintai kedua orang tuaku dan sekalipun aku tau mau membenci mereka, bila hatiku terus kujaga kehidupannya sampai kapan aku bisa bertahan tuk tak membenci mereka, jadi biarlah ku bekukan hatiku, biarlah ku tak merasakan kebahagiaan dalam hatiku, asalkan aku tak membenci seorang pun dalam hidupku.

Mungkin inilah rahasiaku sehingga aku tak pernah membenci orang yang telah menyakitiku. Mungkin benar aku bukan orang yang pengertian, tapi aku bisa menjadi seorang yg penuh rasa memaafkan.

Ingat kebencian dan emosi dapat menghacurkan suatu kaum yang tak bsa mengendalikan dirinya lebih baik tak punya hati daripada punya hati tapi penuh duri.

Tapi tenang saja, walau sekarang hatiku mati, aku berhasil menemukan cara tuk menghidupkan kembali dengan teknik yang indah dan tlah lama aku pelajari

Itulah keajaiban yang kumiliki.
Kupastikan kalian tau pada saat2 terakhirku.

Kapan2 kalian akan kuberi tau bagaimana membunuh dan membekukan hati sendiri. Namun untuk saat ini biarlah tetap menjadi misteri.



Jogjakarta,
Kamis 08 Desember 2010

Ingatku Tentangnya ( Guru Ku)

Senyum indah menghiasi wajahnya ketika ku tatap wajahnya
Hilang dahagaku yang haus akan ilmu
Dia mengisi dengan kesabarannya
Tak pernah kulihat ia mengerutkan wajahnya karena memang disengaja
Kecuali bila ku salah
Itu pun tetap dirangkai dengan senyumnya
dan membuatku percaya
Seolah ia mengatakan “Semoga aku bisa lebih baik dan tak salah lagi!”
Betapa kucintai dia
Layaknya cintaku pada ibu dan ayahku
Dia guruku!
Guru yang ku sayang!

Tak pernah terpikir olehku untuk menyakiti hatinya
Apalagi kecewa atau marah padaku
Layaknya para guru lain yang gila akan kehormatan
Kehormatan yang selalu mereka agungkan tanpa berpikir “apa salahku?”
Apa karena aku terlihat sama dengan pembuat ulah?
Guruku itu memang beda!
Tetap dia yang kusayang walau ada banyak guru dalam hidupku

Dia yang kuharap selalu ada
Dia yang mengajariku sesuatu
Inspirasiku tak luput dari perangainya
Sabar dan bertanggung jawab
Yang tak hanya mengajar dikelas
Di luar pun ia lakukan
Yang mengajariku betapa penting untuk mencintai sesuatu

Sesuatu yang akan membuka jalan terang dalam hidup
Serius dan konsentrasi pada apa yang telah kita pilih
Bertanggung jawab pada pilihan
Itulah ajarannya padaku
Ajaran seorang guru yang paling ku sayang


Hari demi hari kita lewati bersama
Takan bisa kulupakan Kenangan indah bersama saling berbagi
Guruku Mungkin aku hanya bisa mengucapkan kata terima kasih
Terima kasih atas semua jasa-jasamu dan kesabaran mu dalam mendidiku.
Hari ini mudah-mudahan bukan hari yang terakhir untuk kita
Kita akan selalu bersama
Walau raga kita jauh
Tapi hati kita selalu dekat dan aku tak sanggup lagi mengatakan hal lain selain terima kasih ku kepada guru Ku. Semoga engkau selalu bahagia.


Peluk hangat dari murid mu, Wahai Guru Ku



Negara Terkaya Di Dunia Yang Luput Dari Perhatian Dunia

Baca dulu, sumpah nangis, berlinang air mata !!!
 Banyak sebenarnya yang tidak tahu dimanakah negara terkaya di planet bumi ini, ada yang mengatakan Amerika, ada juga yang mengatakan negera-negara di timur tengah. tidak salah sebenarnya, contohnya amerika. negara super power itu memiliki tingkat kemajuan teknologi yang hanya bisa disaingi segelintir negara, contoh lain lagi adalah negara-negara di timur tengah.Rata-rata negara yang tertutup gurun pasir dan cuaca yang menyengat itu mengandung jutaan barrel minyak yang siap untuk diolah. tapi itu semua belum cukup untuk menyamai negara yang satu ini. bahkan Amerika, Negara-negara timur tengah serta Uni Eropa-pun tak mampu menyamainya.dan inilah negara terkaya di planet bumi yang luput dari perhatian warga bumi lainya. warga negara ini pastilah bangga jika mereka tahu. tapi sayangnya mereka tidak sadar "berdiri di atas berlian" langsung saja kita lihat profil negaranya.
Wooww... Apa yang terjadi? apakah penulis (saya) salah? tapi dengan tegas saya nyatakan bahwa negara itulah sebagai negara terkaya di dunia. tapi bukankah negara itu sedang dalam kondisi terpuruk? hutang dimana-mana, kemiskinan, korupsi yang meraja lela, kondisi moral bangsa yang kian menurun serta masalah-masalah lain yang sedang menyelimuti negara itu.baiklah mari kita urai semuanya satu persatu sehingga kita bisa melihat kekayaan negara ini sesungguhnya.

1. Negara ini punya pertambangan emas terbesar dengan kualitas emas terbaik di dunia. namanya PT Freeport.



Pertambangan ini telah mengasilkan 7,3 JUTA ton tembaga dan 724,7 JUTA ton emas. saya (penulis= suranegara) mencoba meng-Uangkan jumlah tersebut dengan harga per gram emas sekarang, saya anggap Rp. 300.000. dikali 724,7 JUTA ton emas/ 724.700.000.000.000 Gram dikali Rp 300.000. = Rp.217.410.000.000.000.000.000 Rupiah!!!!! ada yang bisa bantu saya cara baca nilai tersebut? itu hanya emas belum lagi tembaga serta bahan mineral lain-nya.lalu siapa yang mengelola pertambangan ini? bukan negara ini tapi AMERIKA! prosentasenya adalah 1% untuk negara pemilik tanah dan 99% untuk amerika sebagai negara yang memiliki teknologi untuk melakukan pertambangan disana. bahkan ketika emas dan tembaga disana mulai menipis ternyata dibawah lapisan emas dan tembaga tepatnya di kedalaman 400 meter ditemukan kandungan mineral yang harganya 100 kali lebih mahal dari pada emas, ya.. dialah URANIUM! bahan baku pembuatan bahan bakar nuklir itu ditemukan disana. belum jelas jumlah kandungan uranium yang ditemukan disana, tapi kabar terakhir yang beredar menurut para ahli kandungan uranium disana cukup untuk membuat pembangkit listrik Nuklir dengan tenaga yang dapat menerangi seluruh bumi hanya dengan kandungan uranium disana. Freeport banyak berjasa bagi segelintir pejabat negeri ini, para jenderal dan juga para politisi busuk, yang bisa menikmati hidup dengan bergelimang harta dengan memiskinkan bangsa ini. Mereka ini tidak lebih baik daripada seekor lintah!

2. Negara ini punya cadangan gas alam TERBESAR DI DUNIA! tepatnya di Blok Natuna.



Berapa kandungan gas di blok natuna? Blok Natuna D Alpha memiliki cadangan gas hingga 202 TRILIUN kaki kubik!! dan masih banyak Blok-Blok penghasil tambang dan minyak seperti Blok Cepu dll. DIKELOLA SIAPA? EXXON MOBIL! dibantu sama Pertamina.

3. Negara ini punya Hutan Tropis terbesar di dunia. hutan tropis ini memiliki luas 39.549.447 Hektar, dengan keanekaragaman hayati dan plasmanutfah terlengkap di dunia.



Letaknya di Pulau Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi. Sebenarnya jika negara ini menginginkan kiamat sangat mudah saja buat mereka. Tebang saja semua pohon di hutan itu makan bumi pasti kiamat. Karena bumi ini sangat tergantung sekali dengan hutan tropis ini untuk menjaga keseimbangan iklim karena hutan hujan amazon tak cukup kuat untuk menyeimbangkan iklim bumi dan sekarang mereka sedikit demi sedikit telah menghancurkannya hanya untuk segelintir orang yang punya uang untuk perkebunan dan lapangan Golf. Sungguh sangat ironis sekali.

4. Negara ini punya Lautan terluas di dunia. dikelilingi dua samudra, yaitu Pasific dan Hindia hingga tidak heran memiliki jutaan spesies ikan yang tidak dimiliki negara lain.


Saking kaya-nya laut negara ini sampai-sampai negara lain pun ikut memanen ikan di lautan negara ini.

5. Negara ini punya jumlah penduduk terbesar ke 4 didunia.

Dengan jumlah penduduk segitu harusnya banyak orang-orang pintar yang telah dihasilkan negara ini, tapi pemerintah menelantarkan mereka-mereka. sebagai sifat manusia yang ingin bertahan hidup tentu saja mereka ingin di hargai. jalan lainya adalah keluar dari negara ini dan memilih membela negara lain yang bisa menganggap mereka dengan nilai yang pantas.

6. Negara ini memiliki tanah yang sangat subur. karena memiliki banyak gunung berapi yang aktif menjadikan tanah di negara ini sangat subur terlebih lagi negara ini dilintasi garis katulistiwa yang banyak terdapat sinar matahari dan hujan.


Jika dibandingkan dengan negara-negara timur tengah yang memiliki minyak yang sangat melimpah negara ini tentu saja jauh lebih kaya. coba kita semua bayangkan karena hasil mineral itu tak bisa diperbaharui dengan cepat. dan ketika seluruh minyak mereka telah habis maka mereka akan menjadi negara yang miskin karena mereka tidak memiliki tanah sesubur negara ini yang bisa ditanami apapun juga. bahkan tongkat kayu dan batu jadi tanaman.

7. Negara ini punya pemandangan yang sangat eksotis dan lagi-lagi tak ada negara yang bisa menyamainya. dari puncak gunung hingga ke dasar laut bisa kita temui di negara ini.


Negara ini sangat amat kaya sekali, tak ada bangsa atau negara lain sekaya INDONESIA! tapi apa yang terjadi?


dialah INDONESIA!
untuk EXXON MOBIL OIL, FREEPORT, SHELL, PETRONAS dan semua PEJABAT NEGARA yang menjual kekayaan Bangsa untuk keuntungan negara asing, diucapkan TERIMA KASIH.

Sebuah cerita mungkin akan bisa menggambarkan indonesia saat ini silahkan disimak.

Judulnya Ketika Tuhan Menciptakan IndonesiaSuatu hari Tuhan tersenyum puas melihat sebuah planet yang baru saja diciptakan- Nya. Malaikat pun bertanya, "Apa yang baru saja Engkau ciptakan, Tuhan?" "Lihatlah, Aku baru saja menciptakan sebuah planet biru yang bernama Bumi," kata Tuhan sambil menambahkan beberapa awan di atas daerah hutan hujan Amazon. Tuhan melanjutkan, "Ini akan menjadi planet yang luar biasa dari yang pernah Aku ciptakan. Di planet baru ini, segalanya akan terjadi secara seimbang".Lalu Tuhan menjelaskan kepada malaikat tentang Benua Eropa. Di Eropa sebelah utara, Tuhan menciptakan tanah yang penuh peluang dan menyenangkan seperti Inggris, Skotlandia dan Perancis. Tetapi di daerah itu, Tuhan juga menciptakan hawa dingin yang menusuk tulang.Di Eropa bagian selatan, Tuhan menciptakan masyarakat yang agak miskin, seperti Spanyol dan Portugal, tetapi banyak sinar matahari dan hangat serta pemandangan eksotis di Selat Gibraltar.Lalu malaikat menunjuk sebuah kepulauan sambil berseru, "Lalu daerah apakah itu Tuhan?" "O, itu," kata Tuhan, "itu Indonesia. Negara yang sangat kaya dan sangat cantik di planet bumi. Ada jutaan flora dan fauna yang telah Aku ciptakan di sana. Ada jutaan ikan segar di laut yang siap panen. Banyak sinar matahari dan hujan. Penduduknya Ku ciptakan ramah tamah,suka menolong dan berkebudayaan yang beraneka warna. Mereka pekerja keras, siap hidup sederhana dan bersahaja serta mencintai seni."Dengan terheran-heran, malaikat pun protes, "Lho, katanya tadi setiap negara akan diciptakan dengan keseimbangan. Kok Indonesia baik-baik semua. Lalu dimana letak keseimbangannya? "Tuhan pun menjawab dalam bahasa Inggris, "Wait, until you see the idiots I put in the government." (tunggu sampai Saya menaruh 'idiot2′ di pemerintahannya)

Dan untuk rasa terima kasih untuk Kemerdekaan Indonesia yang ke 65 tahun, kami pemuda-pemudi Indonesia memberikan penghargaan sebesar-besarnya kepada pejuang yang telah mengorbankan darah dan air mata mereka untuk bangsa yang tidak tahu terima kasih ini.


"Indonesia tanah air beta disana tempat lahir beta, dibuai dibesarkan bunda, Tempat berlindung di hari Tua...Hingga nanti menutup mata"


HIDUPLAH INDONESIA RAYA!!


(adopted from Agung Mauliady)

Ngebakar Semangat Banget Setelah Liat Foto Ini !

 If you think you have huge tension, look at them. (Jika Anda pikir Anda memiliki ketegangan besar, lihatlah mereka)

If you think your job is tough, how about him (Jika Anda berpikir bahwa pekerjaan Anda adalah sulit, bagaimana tentang dia)

If you think your salary is low, how about her? (Jika Anda berpikir Anda adalah gaji rendah, bagaimana dengan dia?)

If you think you don't have many friends, ask yourself if you have one sincere friend as. this Dog. (Jika Anda pikir Anda tidak punya banyak teman, tanyakan pada diri Anda jika Anda memiliki salah satu teman yang tulus ... seperti. .. Anjing ini.)

You think, study is a burden, how about her? (Anda berpikir, belajar adalah sebuah beban, bagaimana dengan dia?)

When you feel like giving up, think of this man.. (Ketika Anda merasa ingin menyerah, pikirkanlah orang ini.)

If you think you suffer in life, do you suffer as much as he does? (Jika Anda berpikir Anda menderita dalam hidup, apakah Anda menderita sebanyak dia?)

If you complain about your transport system, how about them? (Jika Anda mengeluh tentang transportasi yang anda miliki, bagaimana dengan mereka?)

If your society is unfair to you, how about her? (Jika masyarakat tidak adil untuk Anda, bagaimana dengan dia?)

When we were little spoiled, Do they spoiled? (Di saat kita kecil dimanja, manjakah mereka?)

kita sering mengeluh tentang makanan disaat ia sedang membayangkan makanan yang layak

Masihkah Kita berfikir untuk membentak ibu kita?

bersyukurlah dengan apa yang kita dapat saat ini Always 'be positive'...... No Matter What!!!!

31 Ways to Make Her Happy

1. Tell her she is beautiful
2. Hold her hand at any moment . . . even if its just for a second.
3. Hug her from behind
4. Leave her voice messages to wake up to.
5. Wrestle with her :)
6. Don't go hang out with your ex when she's not with you, you might not realize how badly it hurts her.
7. If you're talking to another girl, when you're done talking, walk over and hug her and kiss her....let her know she's yours and they aren't.
8. Write her notes or call her just to say "hi"
9. INTRODUCE HER TO YOUR FRIENDS . . . AS YOUR GIRLFRIEND.
10. Play with her hair.
11. Pick her up (she loves it)
12. Get upset if another guy touches her and she doesn't like it
13. Make her laugh
14. Let her fall asleep in your arms.
15. If she's mad at you, kiss her.
16. If you care about her, then TELL HER
17. Every guy should give their girl 3 things: a stuffed animal (she'll hug it every time she goes to sleep), jewelry (she'll treasure it forever,but its not everythings for her), and one of his t- shirts (she'll most likely wear it to bed) or sweat shirts sprayed with his cologne!! And, flowers or something occasionally.
18. Treat her, the same around your friends as you do when you're alone.
19. Look her in the eyes and smile.
20. Hang out with her on weekends
21. Kiss her in the rain (girls love this)
22. Kiss her just for the heck of it
23. If your listening to music, let her listen too.
24. Remember her birthday and get her something, even if nits simple and inexpensive, it came from YOU. it means all the world to HER.
25. When she gives you a present on your birthday, Christmas, or just whenever, take it and tell her you love it, even if you don't (it'll make her happy.)
26. Always call her when you say you will, it may not seem like it, but it does hurt her and makes her think you don't care so call even if you can only talk for a minute. Girls don't necessarily have to have hour long conversations every night but it's nice for us to hear your voice even for a quick hello.
27. Give her what she wants
28. Recognize the small things . . . they usually mean the most.
29. Don't hug her friends or your friends that are girls because she'll feel left out.
30. hang out with her whenever you are free and u should be free to hang with your girl friend all the time
31. If u cares about her...SHOW her!

Easy ... Difficult

EASY … DIFFICULT!!!


Easy is to judge the mistakes of others.
Difficult is to recognize our own mistakes.

Easy is to talk without thinking.
Difficult is to refrain the tongue.

Easy is to hurt someone who loves us.
Difficult is to heal the wound.

Easy is to forgive others.
Difficult is to ask for forgiveness.

Easy is to set rules.
Difficult is to follow them.

Easy is to dream every night.
Difficult is to fight for a dream.

Easy is to show victory.
Difficult is to assume defeat with dignity.

Easy is to admire a full moon.
Difficult to see the other side.

Easy is to stumble with a stone.
Difficult is to get up.

Easy is to enjoy life every day.
Difficult to give its real value.

Easy is to promise something to someone.
Difficult is to fulfill that promise.

Easy is to say we love.
Difficult is to show it every day.

Easy is to criticize others.
Difficult is to improve oneself.

Easy is to make mistakes.
Difficult is to learn from them.

Easy is to weep for a lost love.
Difficult is to take care of it so not to lose it.

Easy is to think about improving.
Difficult is to stop thinking it and put it into action.

Easy is to think bad of others.
Difficult is to give them the benefit of the doubt.

Easy is to receive.
Difficult is to give.

Easy to read this.
Difficult to follow.

Easy is keep the friendship with words.
Difficult is to keep it with meanings!

MUJIZAT ITU NYATA (sebuah kisah nyata)

Kisah nyata ini terjadi di sebuah Rumah Sakit di Tennessee, USA. Seorang ibu muda, Karen namanya sedang mengandung bayinya yang ke dua. Sebagaimana layaknya para ibu, Karen membantu Michael anaknya pertama yang baru berusia 3 tahun bagi kehadiran adik bayinya. Michael senang sekali akan punya adik. Kerap kali ia menempelkan telinganya diperut ibunya. Dan karena Michael suka bernyanyi, ia pun sering menyanyi bagi adiknya yang masih diperut ibunya itu. Nampaknya Michael amat sayang sama adiknya yang belum lahir itu.

Tiba saatnya bagi Karen untuk melahirkan. Tapi sungguh diluar dugaan, terjadi komplikasi serius. Baru setelah perjuangan berjam-jam adik Michael dilahirkan. Seorang bayi putri yang cantik, sayang kondisinya begitu buruk sehingga dokter yang merawat dengan sedih berterus terang kepada Karen, bersiaplah jika sesuatu yang tidak kita inginkan terjadi.

Karen dan suaminya berusaha menerima keadaan dengan sabar dan hanya bisa pasrah kepada yang Kuasa. Mereka bahkan sudah menyiapkan acara penguburan buat putrinya sewaktu-waktu dipanggil Tuhan. Lain halnya dengan kakaknya Michael, sejak adiknya dirawat di ICU ia merengek terus!

Mom, … aku mau nyanyi buat adik kecil! Ibunya kurang tanggap.
Mom, … aku pengen nyanyi! Karen terlalu larut dalam kesedihan dan kekuatirannya.
Mom, … aku kepengen nyanyi! Ini berulang kali diminta
Michael bahkan sambil meraung menangis. Karen tetap menganggap rengekan Michael rengekan anak kecil. Lagi pula ICU adalah daerah terlarang bagi anak-anak.

Baru ketika harapan menipis, sang ibu mau mendengarkan Michael. Baik, setidaknya biar Michael melihat adiknya untuk yang terakhir kalinya. Mumpung adiknya masih hidup! Ia dicegat oleh suster didepan pintu kamar ICU. Anak kecil dilarang masuk!. Karen ragu-ragu. Tapi, suster…. suster tak mau tahu; ini peraturan! Anak kecil dilarang dibawa masuk!

Karen menatap tajam suster itu, lalu katanya: Suster, sebelum menyanyi buat adiknya, Michael tidak akan kubawa pergi! Mungkin ini yang terakhir kalinya bagi Michael melihat adiknya! Suster terdiam menatap Michael dan berkata, tapi tidak boleh lebih dari lima menit!.

Demikianlah kemudian Michael dibungkus dengan pakaian khusus lalu dibawa masuk ke ruang ICU. Ia didekatkan pada adiknya yang sedang tergolek dalam sakratul maut. Michael menatap lekat adiknya … lalu dari mulutnya yang kecil mungil keluarlah suara nyanyian yang nyaring “… You are my sunshine, my only sunshine, you make me happy when skies are grey …” Ajaib! si Adik langsung memberi respon. Seolah ia sadar akan sapaan sayang dari kakaknya.

You never know, dear, How much I love you. Please don’t take my sunshine away. Denyut nadinya menjadi lebih teratur. Karen dengan haru melihat dan menatapnya dengan tajam dan terus, … terus Michael! teruskan sayang! … bisik ibunya … The other night, dear, as I laid sleeping, I dream, I held you in my hands … dan sang adikpun meregang, seolah menghela napas panjang. Pernapasannya lalu menjadi teratur … I’ll always love you and make you happy, if you will only stay the same … Sang adik kelihatan begitu tenang … sangat tenang.

Lagi sayang! bujuk ibunya sambil mencucurkan air matanya. Michael terus bernyanyi dan … adiknya kelihatan semakin tenang, relax dan damai … lalu tertidur lelap.

Suster yang tadinya melarang untuk masuk, kini ikut terisak-isak menyaksikan apa yang telah terjadi atas diri adik Michael dan kejadian yang baru saja ia saksikan sendiri.

Hari berikutnya, satu hari kemudian si adik bayi sudah diperbolehkan pulang. Para tenaga medis tak habis pikir atas kejadian yang menimpa pasien yang satu ini. Mereka hanya bisa menyebutnya sebagai sebuah therapy ajaib, dan Karen juga suaminya melihatnya sebagai Mujizat Kasih Ilahi yang luar biasa, sungguh amat luar biasa! tak bisa mengungkapkan dengan kata-kata.

Bagi sang adik, kehadiran Michael berarti soal hidup dan mati. Benar bahwa memang Kasih Ilahi yang menolongnya. Dan ingat Kasih Ilahi pun membutuhkan mulut kecil si Michael untuk mengatakan “How much I love you”.

Dan ternyata Kasih Ilahi membutuhkan pula hati polos seorang anak kecil “Michael” untuk memberi kehidupan. Itulah kehendak Tuhan, tidak ada yang mustahil bagi Nya bila Ia menghendaki terjadi.

Note:
Kadang hal-hal yang menentukan … dalam diri orang lain … Datang dari seseorang yang kita anggap lemah … Hadir dari seseorang yang kita tidak pernah perhitungkan … maka bukalah mata hati kita mana tahu yang datang itu adalah pertolongan dari Tuhan sekalipun datangnya

Kisah Penyandang Cacat Yang Pantang Menyerah

Bob Willen : Kisah Penyandang Cacat Yang Pantang Menyerah

Lomba marathon internasional 1986 di New York diikuti ribuan pelari dari seluruh dunia. Lomba ini berjarak 42 km. mengelilingi kota New York. Jutaan orang di seluruh dunia menyaksikan acara ini melalui televisi secara langsung.
Ada satu orang peserta yang menjadi pusat perhatian di lomba tersebut, yaitu Bob Willen. Bob seorang veteran perang Vietnam. Ia kehilangan kedua kakinya karena terkena ranjau saat perang. Untuk berlari, Bob menggunakan kedua tangannya untuk melemparkan badannya kedepan.

Lomba pun dimulai. Ribuan orang mulai berlari secepat mungkin ke garis finish. Wajah mereka menunjukkan semangat yang kuat. Para penonton terus bertepuk tangan mendukung para pelari. 5 km telah berlalu. Beberapa peserta mulai kelelahan, mulai berjalan kaki. 10 km berlalu. Saat ini mulai nampak siapa yang mempersiapkan diri dengan baik, dan siapa yang hanya sekedar ikut untuk iseng-2. Beberapa yang kelelahan memutuskan untuk berhenti dan naik ke bis panitia.

Sementara hampir seluruh peserta telah berada di kilometer ke-5 hingga ke-10, Bob Willen masih berada di urutan paling belakang, baru saja menyelesaikan kilometernya yang pertama. Bob berhenti sejenak, membuka kedua sarung tangannya yang sudah koyak, menggantinya dengan yang baru, dan kemudian kembali berlari dengan melempar-lemparkan tubuhnya kedepan dengan kedua tangannya.

Ayah Bob yang berada bersama ribuan penonton lainnya tak henti-hentinya berseru “Ayo Bob! Ayo Bob ! Berlarilah terus”. Karena keterbatasan fisiknya, Bob hanya mampu berlari sejauh 10 km dalam satu hari. Di malam hari, Bob tidur di dalam sleeping bag yang telah disiapkan oleh panitia yang mengikutinya.

Empat hari telah berlalu, dan kini adalah hari kelima bagi Bob Willen. Tinggal dua kilometer lagi yang harus ditempuh. Hingga suatu saat, hanya tinggal 100 meter lagi dari garis finish, Bob jatuh terguling. Kekuatannya mulai habis. Bob perlahan-2 bangkit dan membuka kedua sarung tangannya. Nampak di sana tangan Bob sudah berdarah-darah. Dokter yang mendampinginya sejenak memeriksanya, dan mengatakan bahwa kondisi Bob sudah parah, bukan karena luka di tangannya saja, namun lebih ke arah kondisi jantung dan pernafasannya.

Sejenak Bob memejamkan mata. Dan di tengah2 gemuruh suara penonton yang mendukungnya, samar-samar Bob dapat mendengar suara ayahnya yang berteriak “Ayo Bob, bangkit ! Selesaikan apa yang telah kamu mulai. Buka matamu, dan tegakkan badanmu. Lihatlah ke depan, garis finish telah di depan mata. Cepat bangun ! Jangan menyerah! Cepat bangkit !!!”

Perlahan Bob mulai membuka matanya kembali. Garis finish sudah dekat. Semangat membara lagi di dalam dirinya, dan tanpa sarung tangan, Bob melompat- lompat ke depan. Dan satu lompatan terakhir dari Bob membuat tubuhnya melampaui garis finish. Saat itu meledaklah gemuruh dari para penonton yang berada di tempat itu. Bob bukan saja telah menyelesaikan perlombaan itu, Bob bahkan tercatat di Guiness Book of Record sebagai satu-satunya orang cacat yang berhasil menyelesaikan lari marathon.

Di hadapan puluhan wartawan yang menemuinya, Bob berkata “SAYA BUKAN ORANG HEBAT. ANDA TAHU SAYA TDAK PUNYA KAKI LAGI. SAYA HANYA MENYELESAIKAN APA YANG TELAH SAYA MULAI. SAYA HANYA MENCAPAI APA YANG TELAH SAYA INGINKAN. KEBAHAGIAAN SAYA DAPATKAN ADALAH DARI PROSES UNTUK MENDAPATKANNYA. SELAMA LOMBA, FISIK SAYA MENURUN DRASTIS. TANGAN SAYA SUDAH HANCUR BERDARAH-DARAH. TAPI RASA SAKIT DI HATI SAYA TERJADI BUKAN KARENA LUKA ITU, TAPI KETIKA SAYA MEMALINGKAN WAJAH SAYA DARI GARIS FINISH. JADI SAYA KEMBALI FOKUS UNTUK MENATAP GOAL SAYA. SAYA RASA TIDAK ADA ORANG YANG AKAN GAGAL DALAM LARI MARATHON INI. TIDAK MASALAH ANDA AKAN MENCAPAINYA DALAM BERAPA LAMA, ASAL ANDA TERUS BERLARI. ANDA DISEBUT GAGAL BILA ANDA BERHENTI. JADI, JANGANLAH BERHENTI SEBELUM TUJUAN ANDA TELAH TERCAPAI”


Best Regards

All About Girl

Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian bukanlah tokoh romantis yang dapat melukis seperti Jack Dawson dalam Titanic, maka itu kami tidak pernah minta kalian melukis wajah kami dengan indah, paling tidak saat kami minta kalian menggambar wajah kami, gambarlah, meskipun hasil akhirnya akan seperti Jayko adik perempuan Giant dalam film Doraemon, tapi kami tahu, kalian berusaha.

Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian bukan peramal seperti Dedi Corbuzier yang dapat menebak isi pikiran kami atau apa yang kami inginkan saat kami hanya terdiam dan memasang wajah bosan, tapi saat itu kami hanya ingin tau, sesabar apakah kalian menghadapi kami jika kami sedang sangat menyebalkan seperti itu, kami tidak minta kalian mampu menebak keinginan kami, setidaknya bersabarlah pada kami dengan terus bertanya “jadi sekarang maunya gimana?”

Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian bukanlah penyair sekaliber Kahlil Gibran atau yang mampu menceritakan kisah romantis seperti Shakespear, maka itu kami pun tidak meminta kalian mengirimi kami puisi cinta berisi kalimat angan-angan nan indah setiap hari atau setiap minggu, tapi setidaknya mengertilah bahwa setelah menonton film korea yang amat romantis itu, kami sangat berandai-andai kekasih kami dapat melakukan yang sama, meskipun isi puisi tersebut tidak sebagus kahlil Gibran, kami akan sangat senang –sungguh- jika kalian mengirimkannya dengan tulus dan niat. (bahkan meskipun ujungnya terdapat “hehe, aneh ya?”, kami akan benar-benar melayang, tuan)

Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian tidaklah setampan Leonardo Dicaprio, tapi tolong mengertilah itu sama sekali bukan masalah bagi kami, saat kami memuja-muja pemuda seperti itu, itulah pujian dan pujaan, tapi hati kami sungguhnya telah terikat oleh kalian, tuan. Mungkin saat itu kami hanya ingin tau apa pendapat kalian jika kami jatuh cinta pada orang lain, semacam mengukur tingkat kecemburuan kalian.

Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian tidaklah semenakjubkan John Nash atau sebrillian Isaac Newton, namun kami sebenarnya sangat menghargai bantuan kecil dari kalian meskipun hanya membantu mencarikan artikel dari internet, kami ingin menunjukkan pada kalian bahwa kalian lebih kami percayakan daripada Newton atau Galileo.

Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian tidaklah segagah Achilles pada film Troy, maka itu kami tidak pernah minta kalian mengikuti program peng six-pack an tubuh atau kontes L-men. Namun dengan kalian berhenti dan tidak pernah merokok, kami sangat akan memilih kalian dari Achilles manapun. Menyuruh kalian berhenti merokok adalah untuk meyakinkan diri kami bahwa kalian lebih gagah dari Achilles (karena tentu kalian akan kalah beradu pedang dengan Achilles bukan?).

Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian bukan Pangeran dengan kuda putih yang akan melawan naga demi kami, karena kami pun bukan putri tidurnya, dan maka dari itu kami tidak pernah minta kalian melawan preman pasar yang pernah menggoda kami waktu lalu, tapi setidaknya, mengertilah tanpa kami harus minta, saat hujan lebat datang dan dirumah sedang mati lampu dan ayah ibu belum datang, kami hanya dapat mengandalkan kalian, maka itu temani kami walau hanya dengan sms dan telepon, karena menurut kami, berbincang dengan kalian adalah melegakan, maka itu jangan tradeoff  keadaan seperti itu dengan Game PS 2010 terbaru kalian itu (sangat mengesalkan!)

Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian bukanlah bayi yang harus diingatkan hal ini dan itu setiap waktunya, tapi mengertilah bahwa kami sangat merisaukan anda, kenapa kami mengingatkan kalian makan atau sembahyang, itu karena tepat saat itu, kami baru saja hendak makan atau sembahyang, maka itu saat kalian bertanya kembali atau mengingatkan kembali, kami akan jawab “iya, bentar lagi nih”

Kami, para wanita tau kalian bukanlah Romi Rafael yang pandai menyulap saputangan menjadi bunga, maka itu kami tidak pernah meminta hal hal semacam itu, namun mengertilah bahwa melihat bunga rose di pinggiran jalan itu menggoda hati kami, bahkan meski kami tidak suka bunga, pemberian kalian akan menjadi hal yang kami sukai, karena kami sebenarnya hanya sangat ingin menyimpan kalian saat itu, setelah malam kalian antar kami pulang, namun kami tahu kita harus berpisah saat itu.

Kami, para wanita tau kalian bukanlah Mr. Bean yang dapat membuat kami tertawa terbahak saat sedang bosan, maka itu jangan coba-coba menjadi juru selamat untuk mencoba membuat kami tertawa saat itu, karena kami tau kalian tidak mampu sekocak Mr. Bean dan malah hanya akan memperkeruh suasana, yang kami inginkan saat itu hanyalah memastikan kalian ada disamping kami saat masa-masa sulit meski hanya dengan senyuman menenangkan.

Kami, para wanita juga tau kalian bukanlah pemuda seperti Edward Cullen yang akan segera datang dengan Volvo saat kami diganggu oleh preman jalanan, namun setidaknya, pastikan kami aman bersama kalian saat itu dengan tidak membawa kami pulang terlalu larut dan mengantarkan kami sampai depan pintu rumah dan bertemu ayah ibu, (jangan hanya sampai depan gang, hey, tuan!)
Kami, para wanita tau kalian tidak akan bisa seperti ibu kami yang dapat menghentikan tangisan kami, namun tolong mengerti, saat kami menangis dihadapanmu, kami bukan sedang ingin dihentikan tangisannya, justru kami sangat ingin kalian dihadapan kami menampung berapa banyak air mata yang kami punya, atau sekedar melihat apa reaksi kalian melihat kami yang –menurut kami- akan terlihat jelek saat menangis

Kami, para wanita tau juga sebenarnya, bahwa kalian tidak akan punya jawaban yang benar atas pertanyaan, “aku gendut ya?”, kami sungguh tau, tapi saat itu kami hanya ingin tau, apa pendapat kalian tentang kami yang pagi tadi baru bercermin dan sedang merasa tidak secantik Kristen Stewart.

Kami tau, kalian adalah makhluk bodoh yang tidak peka dan terlalu lugu untuk percaya pada setiap hal yang kami katakan, tapi mengertilah bahwa saat kalian bertanya “baik-baik aja?” dan kami jawab “iya, aku baik-baik aja” itu adalah bahasa kami untuk menyatakan keadaan kami yang sedang tidak baik namun kami masih menganggap kalian adalah malaikat penyelamat yang mampu mengatasi ketidak-baik-baikan kami saat itu tanpa kami beritau, (tentu mestinya kalian sadari jika kami memang benar sedang baik-baik saja kami akan menambahkan perkataan seperti “iya aku baik-baik aja, malah tadi aku di kampus ketemu dengan dosen yang itu lho….*bla.bla.bla”)

Iya, kami sepertinya tau apa yang kalian pikirkan tentang kami yang begitu merepotkan. Tapi begitulah kami, akan selalu merepotkan kalian, tuan. Hal ini bukan sesuatu yang kami banggakan, namun inilah bahasa kami untuk mempercayakan hati kami pada kalian, jika kalian bukanlah pemuda yang kami percayakan dan kami butuhkan, tentu saja yang kami repotkan dan persulitkan bukan kalian. Kami makhluk yang amat perasa dan gampang merasa “tidak enak”. Kami enggan merepotkan “orang lain”.

Jika kami merepotkan dan menyusahkan, berarti kami menganggap anda bukanlah orang lain, tuan.

Kami tidak senang bermain-main, tuan pemuda. Maka tolong jaga hati yang kami percayakan ini. Kami mungkin mudah berbesar hati atau “geer”, tapi sekali kami menaruh hati kami pada satu pemuda, butuh waktu yang lebih lama dari menemukan lampu bohlam untuk menghilangkannya (bukan melupakan).

Kami akan sulit menerima hati baru setelah itu, karena kami harus membiasakan diri lagi. Padahal kami sudah terbiasa dengan anda, terbiasa melakukan semuanya dengan anda. Maka tolong, mengertilah tuan. Karena kami, wanita sungguh sangat tau sebenarnya kalian, pemuda, dapat mengatasi semua tingkah kami yang merepotkan ini. :D

What is love not?

Possessiveness is not love
Jealousy is not love
Lust is not love
Fear is not love
Keeping people all to yourself is not love
Expecting something from someone is not love

Real love is unconditional. All other “forms” of love are not really love. Most parents and kids don’t love each other, most people in relationships don’t love each other, most people on the planet never experience unconditional love in their entire live. or at least it sure looks that way.

To love someone unconditionally means that you love the person exactly as they are, exactly as they were before, and exactly as they will be in the future, because people change all the time, so if you love the person, you will love them even if they become something you disagree with. How many parents can say that about their kids? How many people can say that about their “lover”? Love is not about you or your pleasure or your amusement. It’s not about what you get out of it or what the other person can give to you. It’s not about having a trophy you can show off with and tell people “This is *MY* girlfriend/boyfriend/wife/husband/son/daughter/whatever”. You do not “own” anyone. It ain't about you feeling ‘proud’ to be with someone who always agrees with everything you say and do nd never does anything you disagree with. Unconditional love means that the person can just live their life exactly as they choose and you will always be there for them no matter what.

Because He Would Ask Me Why I Loved Him

If questioning would make us wise
No eyes would ever gaze in eyes,
If all our tale were told in speech
No mouths would wander each to each.
Were spirits free from mortal mesh
And love not bound in hearts of flesh
No aching breasts would yearn to meet
And find their ecstasy complete.

For who is there that lives and knows
The secret powers by which he grows?
Were knowledge all, what were our need
To thrill and faint and sweetly bleed?
Then seek not, sweet, the "If" and "Why"
I love you now until I die.
For I must love because I live
And life in me is what you give.