Sabtu, 19 Februari 2011

Ingatku Tentangnya ( Guru Ku)

Senyum indah menghiasi wajahnya ketika ku tatap wajahnya
Hilang dahagaku yang haus akan ilmu
Dia mengisi dengan kesabarannya
Tak pernah kulihat ia mengerutkan wajahnya karena memang disengaja
Kecuali bila ku salah
Itu pun tetap dirangkai dengan senyumnya
dan membuatku percaya
Seolah ia mengatakan “Semoga aku bisa lebih baik dan tak salah lagi!”
Betapa kucintai dia
Layaknya cintaku pada ibu dan ayahku
Dia guruku!
Guru yang ku sayang!

Tak pernah terpikir olehku untuk menyakiti hatinya
Apalagi kecewa atau marah padaku
Layaknya para guru lain yang gila akan kehormatan
Kehormatan yang selalu mereka agungkan tanpa berpikir “apa salahku?”
Apa karena aku terlihat sama dengan pembuat ulah?
Guruku itu memang beda!
Tetap dia yang kusayang walau ada banyak guru dalam hidupku

Dia yang kuharap selalu ada
Dia yang mengajariku sesuatu
Inspirasiku tak luput dari perangainya
Sabar dan bertanggung jawab
Yang tak hanya mengajar dikelas
Di luar pun ia lakukan
Yang mengajariku betapa penting untuk mencintai sesuatu

Sesuatu yang akan membuka jalan terang dalam hidup
Serius dan konsentrasi pada apa yang telah kita pilih
Bertanggung jawab pada pilihan
Itulah ajarannya padaku
Ajaran seorang guru yang paling ku sayang


Hari demi hari kita lewati bersama
Takan bisa kulupakan Kenangan indah bersama saling berbagi
Guruku Mungkin aku hanya bisa mengucapkan kata terima kasih
Terima kasih atas semua jasa-jasamu dan kesabaran mu dalam mendidiku.
Hari ini mudah-mudahan bukan hari yang terakhir untuk kita
Kita akan selalu bersama
Walau raga kita jauh
Tapi hati kita selalu dekat dan aku tak sanggup lagi mengatakan hal lain selain terima kasih ku kepada guru Ku. Semoga engkau selalu bahagia.


Peluk hangat dari murid mu, Wahai Guru Ku



Tidak ada komentar:

Posting Komentar